Kebijakan Subsidi Energi Sebaiknya Berbasis Target Sasaran

Kebijakan subsidi energi di Indonesia sebaiknya tidak berbabis komoditas, namun berbasis target sasaran (individu, keluarga dan kelompok tidak mampu). Dan subsidi energi sebaiknya menyatu dalam bantuan sosial (bansos) yang terintegrasi, seperti bantuan langsung tunai (BLT).  Hal tersebut merupakan masukan dari pakar ekonomi dan pakar kebijakan publik yang hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Pengendalian Subsidi Energi di Indonesia’ yang diselenggarakan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI yang dipimpin Ketua BAKN Marwan Cik Hasan dan dihadiri Pimpinan dan Anggota BAKN, di Tangerang, Banten, Jumat (15/1/2020).  Pakar yang hadir dalam forum tersebut, antara lain pakar ekonomi sekaligus Senior Ekonom The Indonesia Economic Intelligence (IEI), Sunarsip; pakar kebijakan publik Universitas Tirtayasa, Ismanto; dan pakar kebijakan publik Universitas Indonesia, Nurkholis.  Menurut Sunarsip, pengendalian energi harus didekati dari dua sisi sekaligus, yaitu hulu (pr